Berita Tambang Dan Terobosan Baru ITB: Plasma Hidrogen Mampu Mengubah Limonit Jadi Logam dalam Dua Menit
1 min read
BANDUNG, FOQ NEWS. – Tim dari Teknik Metalurgi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dipimpin oleh Prof. Zulfiadi berhasil melakukan terobosan penting dalam teknologi metalurgi. Mereka menciptakan proses reduksi limonit menjadi logam hanya dalam waktu kurang dari dua menit, menggunakan reaktor plasma hidrogen buatan mereka yang pertama di Indonesia.
Proses ini dilakukan di Laboratorium Pirometalurgi ITB, di mana Prof. Zulfiadi memandu para mahasiswa teknik dalam eksperimen inovatif tersebut. Teknologi plasma hidrogen memungkinkan proses reduksi oksida mineral menjadi logam secara langsung, dengan efisiensi yang jauh lebih tinggi dibandingkan metode konvensional.
“Dulu, proses reduksi ini memakan waktu berjam-jam. Namun, berkat optimasi dan penelitian intensif, kami berhasil mempersingkatnya menjadi kurang dari dua menit,” kata Prof. Zulfiadi dalam unggahannya.
Penggunaan plasma hidrogen dalam reduksi logam tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan. Proses ini mengurangi emisi karbon, karena hasil sampingannya berupa air, bukan karbon dioksida (CO2). Hal ini sejalan dengan tantangan global untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Ion gas hidrogen yang membentuk plasma berada pada posisi paling bawah dalam diagram Ellingham, yang berarti mampu mengambil oksigen dari semua oksida di atasnya.
Meskipun pencapaian ini sangat signifikan, Prof. Zulfiadi menegaskan bahwa eksperimen mereka masih dalam skala laboratorium. Dibutuhkan kolaborasi lintas disiplin serta dukungan lebih lanjut untuk membawa teknologi ini ke skala demonstrasi dan komersial.
Potensi besar teknologi ini dalam memproduksi logam secara efisien membuka peluang baru bagi industri metalurgi dan keberlanjutan lingkungan di masa depan.
Penulis : Firman FOQ NEWS kendari.
